Kepala BKN Harapkan Pejabat Administrator Berpikir Out of The Box

By admin 21 Mei 2017, 15:52:24 WIBKepegawaian

Kepala BKN Harapkan Pejabat Administrator Berpikir Out of The Box

Keterangan Gambar : Kepala BKN, Bima Haria Wibisana memberi sambutan pembukaan Diklat Kepemimpinan Tingkat III. Sugeng


Ciawi-Humas BKN, Sebanyak 30 orang pejabat Administrator yang tergabung dalam Angkatan  I mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat III, yang dibuka pada Jumat (17/3/2017) di Pusbang ASN, Ciawi, Bogor. Mereka terdiri dari 20 orang perwakilan dari BKN dan 10 orang dari instansi Pusat/daerah. Mengusung tema Mencetak Kepemimpinan Taktikal Inovatif dan Berkinerja Unggul, Diklat ini bertujuan meningkatkan kompetensi kepemimpinan pejabat Administrator yang akan berperan dan melaksanakan fungsi kepemerintahan di instansi masing-masing,

Diklat yang akan berlangsung selama 251 jam pelajaran ini dibuka oleh Kepala BKN, Bima Haria Wibisana. Dalam sambutan pembukaannya Bima  meminta agar para Administrator berani keluar dari zona nyaman dan berpikir out of the box, tanpa melupakan  kemampuan soft competence dan senantiasa siap untuk working together with the team. “Jangan sekalipun melupakan tim anda. Selain harus dapat bekerjasama dalam tim, seorang administrator juga harus memiliki kemampuan menganalisa yang tepat, sehingga keputusan yang diambil juga tepat. Mereka juga dituntut untuk  mengubah mindset mereka sendiri sebelum menuntut orang lain mengubah mindsetnya”, tegas Bima.

Di bagian lain, Ojak Murdani  selaku ketua panitia penyelenggara kegiatan memaparkan bahwa kompetensi yang dibangun pada Diklatpim III adalah kompetensi kepemimpinan taktikal, yakni kemampuan untuk menjabarkan visi dan misi instansi ke dalam program  instansi sekaligus sebagai leader keberhasilan program tersebut. Kurikulum diklat dibagi atas lima agenda, yaitu agenda penguasaaan diri, diagnosa perubahan, inovasi, tim efektif, dan agenda proyek perubahan.

Pada bagian akhir laporannya Ojak menyampaikan bahwa di tengah penyelenggaraan Diklat, peserta akan melakukan benchmark  ke instansi swasta yang telah menjadi best practice dalam penerapan Human Capital Management. Selain itu juga akan dilakukan visitasi ke tempat bersejarah perjuangan bangsa Indonesia, terkait mata Diklat Pilar-pilar Kebangsaan guna menggugah kembali rasa cinta dan jiwa patriotisme peserta. Diingatkan Ojak bahwa penilaian kepesertaan Diklatpim meliputi dua aspek yakni Perencanaan Inovasi dengan bobot 40% dan Manajemen Perubahan yang berbobot 60%. Peserta yang memiliki kualifikasi tidak memuaskan, (skor ≤60) atau tidak hadir lebih dari 3 sesi (9 jam pelajaram) dinyatakan tidak lulus. Adapun peserta dengan kualifikasi kurang memuaskan (skor 60,1 – 70) akan ditunda kelulusannya dan diberikan waktu maksimal 60 hari kalender untuk menyempurnakan proyek perubahannya. din



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment