- Pengumuman Pemberkasan PPPK TA 2022
- Surat Edaran Kenaikan Pangkat Periode 1 April 2023
- Surat Edaran tentang Disiplin dan Kewajiban Menaati Ketentuan Jam Kerja bagi ASN
- Sosialisasi PP 94 Tahun 2021 dan Sosialisasi Perbup No 20 tahun 2018
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
- Pengumuman PPPK Guru Formasi Tahun 2022 Kabupaten Solok
- Pengumuman Seleksi Terbuka JPT Pratama Tahap Assessment, Rekam Jejak, Makalah & Wawancara
- Pengumuman Hasil 3 Besar Seleksi Terbuka JPT di Lingkungan Kab. Solok
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pelaksanaan Seleksi Terbuka JPT Pratama di Lingkungan Kab. Sol
- Pengumuman Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Pratama di Lingkungan Kab Solok Sept 2022
Sebanyak 32.816 Peserta ikuti Seleksi IPDN dengan CAT BKN
Jakarta-Humas BKN, Seleksi masuk Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) dengan menggunakan Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara (CAT BKN) dilaksanakan pada hari Rabu, (17/05/2017) serentak di seluruh Kantor Regional BKN serta mandiri di beberapa daerah Indonesia. Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan mengatakan Tes Kompetensi Dasar (TKD) berbasis CAT BKN diikuti sejumlah 32. 816 peserta calon Praja IPDN Tahun 2017. Seleksi ini merupakan rangkaian dari seleksi masuk sekolah ikatan dinas yang dibuka Pemerintah pada tahun anggaran 2017.
Peserta tes diperiksa satu persatu sebelum memasuki ruangan CAT BKN. (foto: kanreg BKN)
Melalui CAT BKN, seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel. Setiap peserta dapat berkompetisi secara terbuka dan hasil TKD dapat dilihat langsung oleh peserta sesaat usai menyelesaikan seluruh soal TKD dengan mengunduh aplikasi “Official CAT BKN” melalui mobile phone berbasis android, dengan login menggunakan nomor peserta ujian. Hal itu telah dibuktikan oleh Christian Anugrah Pratama salah satu peserta dalam penerimaan calon Praja IPDN tahun 2017, asal Kalimantan Selatan. Menurutnya aplikasi ini mempermudah para peserta yang tidak memiliki personal computer maupun laptop untuk dapat segera mengetahui nilai yang diperolehnya. “Dengan sekali klik saya dapat mengetahui hasil nilai saya kapanpun dan di manapun hanya dengan mobile phone pribadi saya ini”. Sama halnya dengan Kristina Yumanthia, peserta asal Kota Palangkaraya yang mengungkapkan bahwa ia tidak perlu merasa was-was nilainya akan dimanipulasi. “CAT BKN memang terbaik untuk sistem ujian kedinasan”, ujarnya. Dengan transparansi seleksi berbasis CAT BKN, tes dapat berlangsung obyektif, sehingga peserta yang terjaring benar-benar dinilai secara adil dan terbuka. Penggunaan sistem seleksi berbasis CAT merupakan upaya BKN mewujudkan transparansi dalam proses seleksi, khususnya BKN sebagai institusi yang memiliki wewenang dalam sistem seleksi nasional untuk memastikan putra-putri terbaik bangsa lah yang akan memasuki zona birokrasi. des/wik
Peserta mengerjakan tes menggunakan CAT BKN. (foto: kanreg BKN)
