- Pengumuman Seleksi PPPK Tahap 2 di Lingkup Kab. Solok 2024
- Pengumuman Pasca Sanggah Seleksi Administrasi PPPK Kabupaten Solok Tahun 2024
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK Pemerintah Kabupaten Solok Tahun Anggaran 2024
- Rekapitulasi Uraian Tugas dan Keahlian Yang Diharapkan Pada Formasi PPPK 2024
- Panduan Melihat Deskripsi Jabatan PPPK
- Regulasi Pengadaan PPPK Tahun 2024
- Pengumuman Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkup Kab. Solok 2024
- Sosialisasi Peraturan dan Manfaat Fitur Baru Serta Data ASN pada Aplikasi SIMPEG
- Pengumuman Hasil Tiga Besar Seleksi JPT Pratama di Lingkungan Kab. Solok 2024
- Pengumuman Hasil Pelaksanaan Seleksi Terbuka JPT Pratama Tahap Rekam Jejak di Lingkungan Kab. Solok
Sebanyak 32.816 Peserta ikuti Seleksi IPDN dengan CAT BKN
Keterangan Gambar : Ruang CAT BKN dibuka tepat sebelum pelaksanaan tes. (foto: kanreg BKN)
Jakarta-Humas BKN, Seleksi masuk Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) dengan menggunakan Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara (CAT BKN) dilaksanakan pada hari Rabu, (17/05/2017) serentak di seluruh Kantor Regional BKN serta mandiri di beberapa daerah Indonesia. Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan mengatakan Tes Kompetensi Dasar (TKD) berbasis CAT BKN diikuti sejumlah 32. 816 peserta calon Praja IPDN Tahun 2017. Seleksi ini merupakan rangkaian dari seleksi masuk sekolah ikatan dinas yang dibuka Pemerintah pada tahun anggaran 2017.
Peserta tes diperiksa satu persatu sebelum memasuki ruangan CAT BKN. (foto: kanreg BKN)
Baca Lainnya :
Melalui CAT BKN, seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel. Setiap peserta dapat berkompetisi secara terbuka dan hasil TKD dapat dilihat langsung oleh peserta sesaat usai menyelesaikan seluruh soal TKD dengan mengunduh aplikasi “Official CAT BKN” melalui mobile phone berbasis android, dengan login menggunakan nomor peserta ujian. Hal itu telah dibuktikan oleh Christian Anugrah Pratama salah satu peserta dalam penerimaan calon Praja IPDN tahun 2017, asal Kalimantan Selatan. Menurutnya aplikasi ini mempermudah para peserta yang tidak memiliki personal computer maupun laptop untuk dapat segera mengetahui nilai yang diperolehnya. “Dengan sekali klik saya dapat mengetahui hasil nilai saya kapanpun dan di manapun hanya dengan mobile phone pribadi saya ini”. Sama halnya dengan Kristina Yumanthia, peserta asal Kota Palangkaraya yang mengungkapkan bahwa ia tidak perlu merasa was-was nilainya akan dimanipulasi. “CAT BKN memang terbaik untuk sistem ujian kedinasan”, ujarnya. Dengan transparansi seleksi berbasis CAT BKN, tes dapat berlangsung obyektif, sehingga peserta yang terjaring benar-benar dinilai secara adil dan terbuka. Penggunaan sistem seleksi berbasis CAT merupakan upaya BKN mewujudkan transparansi dalam proses seleksi, khususnya BKN sebagai institusi yang memiliki wewenang dalam sistem seleksi nasional untuk memastikan putra-putri terbaik bangsa lah yang akan memasuki zona birokrasi. des/wik
Peserta mengerjakan tes menggunakan CAT BKN. (foto: kanreg BKN)