- Penyesuaian Jadwal Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tahun Anggaran 2024 Revisi 2
- Penyesuaian Jadwal Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tahun Anggaran 2024
- Penyampaian Daftar Peserta Alokasi dan Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu di Lingkup Kab. Solok
- Hasil Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Tahap II di Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok TA 2024
- Penyesuaian Jadwal Seleksi Pengadaan PPPK Tahap II Kabupaten Solok TA 2024
- Pengumuman Penyesuaian Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II Kabupaten Solok Tahun 2024
- Pengumuman Penundaan Jadwal Seleksi PPPK Tahap II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok TA 2024
- Pengumuman Penyesuaian Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK T.A. 2024 Tahap II
- Pengumuman Jadwal Selkom PPPK Tahap II di Lingkup Kab Solok TA 2024
- Pengumuman Hasil Administrasi Pasca Sanggah PPPK Tahap II di Lingkup Kab Solok TA 2024
Kepala BKN Harapkan Pejabat Administrator Berpikir Out of The Box
Keterangan Gambar : Kepala BKN, Bima Haria Wibisana memberi sambutan pembukaan Diklat Kepemimpinan Tingkat III. Sugeng
Ciawi-Humas BKN, Sebanyak 30 orang pejabat Administrator yang tergabung dalam Angkatan I mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat III, yang dibuka pada Jumat (17/3/2017) di Pusbang ASN, Ciawi, Bogor. Mereka terdiri dari 20 orang perwakilan dari BKN dan 10 orang dari instansi Pusat/daerah. Mengusung tema Mencetak Kepemimpinan Taktikal Inovatif dan Berkinerja Unggul, Diklat ini bertujuan meningkatkan kompetensi kepemimpinan pejabat Administrator yang akan berperan dan melaksanakan fungsi kepemerintahan di instansi masing-masing,
Diklat yang akan berlangsung selama 251 jam pelajaran ini dibuka oleh Kepala BKN, Bima Haria Wibisana. Dalam sambutan pembukaannya Bima meminta agar para Administrator berani keluar dari zona nyaman dan berpikir out of the box, tanpa melupakan kemampuan soft competence dan senantiasa siap untuk working together with the team. “Jangan sekalipun melupakan tim anda. Selain harus dapat bekerjasama dalam tim, seorang administrator juga harus memiliki kemampuan menganalisa yang tepat, sehingga keputusan yang diambil juga tepat. Mereka juga dituntut untuk mengubah mindset mereka sendiri sebelum menuntut orang lain mengubah mindsetnya”, tegas Bima.
Di bagian lain, Ojak Murdani selaku ketua panitia penyelenggara kegiatan memaparkan bahwa kompetensi yang dibangun pada Diklatpim III adalah kompetensi kepemimpinan taktikal, yakni kemampuan untuk menjabarkan visi dan misi instansi ke dalam program instansi sekaligus sebagai leader keberhasilan program tersebut. Kurikulum diklat dibagi atas lima agenda, yaitu agenda penguasaaan diri, diagnosa perubahan, inovasi, tim efektif, dan agenda proyek perubahan.
Baca Lainnya :
- Optimalkan Penggunaan TI, Minimalisasi Pelanggaran Disiplin ASN1
- BKN Diharapkan Jadi Pusat Studi Administrasi Pemerintahan2
- Kepala BKN : Setiap Instansi Wajib Tetapkan Kode Etik Instansi0
- Sebanyak 32.816 Peserta ikuti Seleksi IPDN dengan CAT BKN0
Pada bagian akhir laporannya Ojak menyampaikan bahwa di tengah penyelenggaraan Diklat, peserta akan melakukan benchmark ke instansi swasta yang telah menjadi best practice dalam penerapan Human Capital Management. Selain itu juga akan dilakukan visitasi ke tempat bersejarah perjuangan bangsa Indonesia, terkait mata Diklat Pilar-pilar Kebangsaan guna menggugah kembali rasa cinta dan jiwa patriotisme peserta. Diingatkan Ojak bahwa penilaian kepesertaan Diklatpim meliputi dua aspek yakni Perencanaan Inovasi dengan bobot 40% dan Manajemen Perubahan yang berbobot 60%. Peserta yang memiliki kualifikasi tidak memuaskan, (skor ≤60) atau tidak hadir lebih dari 3 sesi (9 jam pelajaram) dinyatakan tidak lulus. Adapun peserta dengan kualifikasi kurang memuaskan (skor 60,1 – 70) akan ditunda kelulusannya dan diberikan waktu maksimal 60 hari kalender untuk menyempurnakan proyek perubahannya. din